SuaraPemalang.com – Upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan kembali diwujudkan melalui penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, didampingi Ketua Baznas Kabupaten Pemalang, Agus Nurkholis, secara simbolis menyerahkan bantuan RTLH kepada warga di Kecamatan Randudongkal, Kamis (18/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup Nurkholes menegaskan bahwa program RTLH merupakan langkah konkret Pemkab Pemalang bersama Baznas untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat kurang mampu, khususnya di bidang perumahan.
“Masih banyak masyarakat kita yang tinggal di hunian tidak layak. Oleh karena itu, Pemda bekerja sama dengan Baznas berkomitmen membantu sekaligus menanggulangi persoalan kemiskinan yang nyata di lapangan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, desa, hingga masyarakat, agar program berjalan maksimal.
“Dengan keterbatasan anggaran, kita butuh semangat gotong royong. Yang terpenting adalah kepedulian bersama. Kalau masyarakat rukun dan saling peduli, pembangunan akan lebih mudah terlaksana,” imbuhnya.
Ketua Baznas Pemalang, Agus Nurkholis, menambahkan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan RTLH sebesar Rp10 juta untuk warga Randudongkal. Ia pun berharap adanya swadaya masyarakat agar pembangunan rumah bisa benar-benar layak huni.
“Dengan dana sebesar itu tentu belum mencukupi. Karena itu, kami berharap ada partisipasi dari warga sekitar. Masyarakat yang ingin mengajukan bantuan RTLH bisa menyampaikannya ke Baznas, selama memenuhi salah satu dari delapan kriteria yang telah ditetapkan,” jelas Agus.
Salah seorang penerima bantuan, Wiwi, mengaku terharu dan bersyukur atas perhatian pemerintah.
“Alhamdulillah, saya merasa senang dan berterima kasih karena pemerintah hadir membantu memperbaiki kondisi rumah kami,” ucapnya.
***