banner 728x250

Bupati Pemalang dan Gubernur Jateng Luncurkan Program Penanaman Mangrove di Pesisir Jawa Tengah

  • Bagikan
banner 468x60

Suarapemalang.com|Pemalang, Jawa Tengah – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan sejumlah tokoh nasional serta daerah berkumpul di Pantai Kertosari pada Jumat, 27 Juni 2025, untuk meluncurkan program “Selamatkan Pesisir Jawa Tengah” yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara. Program ini bertujuan untuk menanam dan merawat mangrove di wilayah pesisir Jawa Tengah sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyatakan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk bersahabat dengan alam. Ia juga menyebutkan bahwa gerakan “resik, hijau, dan apik” yang telah dijalankan di Pemalang menjadi modal untuk menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan menanam dan merawat mangrove sebagai upaya sederhana namun efektif untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  Jelang Ramadan 1446 H, Plh Bupati Pemalang Ajak Masyarakat Tingkatkan Keimanan dan Perdalam Pemahaman Agama

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang penanaman mangrove, tetapi juga perawatan yang berkelanjutan. Ia meminta masyarakat dan stakeholder untuk secara rutin memeriksa dan merawat mangrove dan cemara laut yang telah ditanam, mengingat banyak kegiatan penanaman sebelumnya yang tidak berbuah hasil baik karena kurangnya perawatan.

Ketua Kelola Yayasan Pesisir Nusantara, Ardas Patra, melaporkan bahwa gerakan ini akan mencakup penanaman 5.000 pohon mangrove di Pantai Kertosari dan akan diperluas ke beberapa kabupaten lainnya di Jawa Tengah, termasuk Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang. Total area yang akan digarap mencapai 132 hektar dengan kebutuhan 500.000 batang mangrove. Program ini direncanakan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2030 dengan tujuan untuk mengurusi seluruh pesisir utara Jawa Tengah.

Baca Juga :  Pemkab Pemalang Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Fasilitas Olahraga, Kolam Renang Olympic Widuri Jadi Prioritas

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, khususnya wilayah pesisir, dapat meningkat. Melalui upaya bersama ini, diharapkan pula lingkungan yang lebih sehat dan lestari dapat terwujud untuk generasi mendatang.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *