SuaraPemalang.com – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur jalan berjalan sesuai target.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Kabupaten Pemalang, Joko Tri Asmoro, Bupati meninjau sejumlah titik proyek jalan, Jumat 3 Oktober 2025.
Peninjauan dimulai dari ruas Jalan DI. Panjaitan, dilanjutkan ke Jalan Raya Pasar Bantarbolang, kemudian ruas Jalan Raya Randudongkal–Moga, Jalan Raya Pulosari–Karangsari, hingga terakhir di Jalan Belik–Watukumpul.

“Tadi kita ke Paduraksa ada rehab jalan, kemudian di Bantarbolang ada pelebaran jalan, terus Randudongkal–Moga tadi ada rehab jalan rigit beton, sekarang di Pulosari kita masuk di pelebaran jalan,” jelas Bupati Anom di sela kegiatan.
Bupati menegaskan, proyek-proyek tersebut menggunakan anggaran tahun 2025, dan Pemkab Pemalang berkomitmen menambah alokasi dana secara bertahap pada tahun 2026 untuk memperluas pembangunan jalan di wilayah lainnya.
“Harapannya proyek ini bisa selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah tulang punggung pergerakan ekonomi di Pemalang,” tegasnya.
Selain memastikan kualitas pengerjaan di setiap lokasi, Bupati Anom juga memberikan arahan kepada kontraktor dan jajaran teknis agar memperhatikan aspek keselamatan dan daya tahan jalan.
“Pekerjaan harus rapi, kuat, dan sesuai standar, jangan asal cepat tapi mengorbankan mutu,” ujarnya.
Kehadiran Bupati di tengah masyarakat mendapat sambutan hangat. Sukirman, warga Desa Pulosari yang rumahnya tak jauh dari proyek pelebaran jalan, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Maturnuwun Pak Bupati, mudah-mudahan akses jalan Pulosari–Karangsari lancar, ekonomi warga juga bisa ikut meningkat,” tuturnya.
Sementara itu, Samini, warga Dusun Silongok, Belik, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Jalannya sekarang sudah halus, maturnuwun sanget kaleh Pak Bupati,” katanya tersenyum.
Menariknya, di sela-sela kunjungan, Bupati Anom juga turut menanam pohon di tepi Jalan Randudongkal–Moga dan Jalan Belik–Watukumpul, serta ikut kerja bakti membersihkan area Pasar Bantarbolang.
Langkah itu menjadi simbol bahwa pembangunan infrastruktur di Pemalang bukan hanya soal beton dan aspal, tapi juga tentang menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
***