Menu

Mode Gelap
Jelang HUT ke-80, Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama untuk TNI dan Negeri 512 Pecinta Bonsai Ramaikan “Pesona Bonsai Pemalang Bercahaya” 2025 Sebanyak 125 Tim Ikuti Liga Undi Desa Sidorejo FC, Wabup Pemalang: Atlit Nasional Berasal Dari Liga Lokal Dari Lumpur ke Beton: Bupati Anom Pastikan Proyek Jalan Pemalang Tuntas Tepat Waktu Deklarasikan Hari Keroncong Nasional, Pemalang Jadi Kabupaten Pertama Momentum Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Dengan Khidmat: Ikrar Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila

Berita

Kirab Ageng Banyu Panguripan Jadi Magnet Puncak Festival Wong Gunung Pemalang

badge-check


					Kirab Ageng Banyu Panguripan Jadi Magnet Puncak Festival Wong Gunung Pemalang Perbesar

SuaraPemalang.com – Ribuan warga padati Lapangan Desa Pulosari, untuk menyaksikan prosesi Kirab Ageng Banyu Panguripan,

Acara puncak kemeriahan Festival Wong Gunung yang telah berlangsung tiga hari berturut-turut. Sabtu, 20 September 2025.

Prosesi kirab dimulai dari Kantor Kecamatan Pulosari menuju lapangan desa sejauh 200 meter.

Kirab diikuti Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama istri, Wakil Bupati Nurkholes beserta istri, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para kepala desa, hingga para pendekar pembawa obor.

Setibanya di lapangan, obor suci diserahkan dari perwakilan pendekar kepada Wakil Bupati, kemudian diteruskan kepada Bupati untuk ditempatkan di panggung utama.

Obor tersebut melambangkan semangat masyarakat Pulosari yang menyala sekaligus menjadi simbol penerang dalam kegelapan.

Selain kirab, acara juga dirangkai dengan launching Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan (RPKP) Kecamatan Pulosari, yang ditandai pemukulan kentongan serempak oleh Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Forkopimcam, serta para kepala desa.

Dalam sambutannya, Bupati Anom menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh masyarakat, panitia, camat, dan para kepala desa di Kecamatan Pulosari.

Menurutnya, festival ini bukan sekadar ajang budaya, melainkan juga penggerak ekonomi lokal.

“Tanpa event organizer, tapi karena kita guyub rukun, kita bisa melaksanakan kegiatan semeriah ini,” ujarnya.

Bupati juga berpesan agar masyarakat terus menjaga silaturahmi, melestarikan budaya, sekaligus menjaga lingkungan dan alam.

“Inilah bukti pemerintah bersama masyarakat selalu bahu-membahu menjaga kondusifitas dan pembangunan di Pemalang,” katanya.

Ketua TP PKK Pemalang, Noor Faizah Maenofie, berharap Kecamatan Pulosari bisa menjadi daerah yang gemah ripah loh jinawi dan menjadi teladan bagi wilayah lain.

Sementara itu, warga Randudongkal, Dian dan Puri, mengaku terkesan dengan penyelenggaraan festival.

“Acaranya bagus, meriah, dan baru ada festival wong gunung di Pemalang. Semoga bisa terus dilestarikan dan dicontoh desa-desa lain,” ungkapnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jelang HUT ke-80, Kodim 0711/Pemalang Gelar Doa Bersama untuk TNI dan Negeri

4 Oktober 2025 - 16:30 WIB

512 Pecinta Bonsai Ramaikan “Pesona Bonsai Pemalang Bercahaya” 2025

4 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Sebanyak 125 Tim Ikuti Liga Undi Desa Sidorejo FC, Wabup Pemalang: Atlit Nasional Berasal Dari Liga Lokal

3 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Dari Lumpur ke Beton: Bupati Anom Pastikan Proyek Jalan Pemalang Tuntas Tepat Waktu

3 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Deklarasikan Hari Keroncong Nasional, Pemalang Jadi Kabupaten Pertama

1 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Trending di Berita