banner 728x250

Teknologi Air Bersih di Pameran IWWEF 2025: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Air

  • Bagikan
banner 468x60

SUARA PEMALANG – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan layanan air minum di daerahnya dengan menghadiri International Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis 12 Juni 2025. Didampingi jajaran Pemkab dan manajemen Perumda Air Minum Tirta Mulia, Bupati Anom meninjau langsung berbagai teknologi terbaru pengelolaan air bersih dan limbah yang dipamerkan dalam event skala internasional tersebut.

Komitmen Bupati Pemalang

“Kita ingin cakupan layanan air diperluas agar pendapatan PDAM meningkat. Tapi yang utama adalah pelayanan terbaik bagi masyarakat tetap dijaga, harga kompetitif, dan BUMD bisa berkembang,” ujar Anom. Dengan demikian, Bupati Pemalang menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih di daerahnya.

Baca Juga :  Mayat Perempuan di Perhutanan Pemalang: Polisi Cari Petunjuk Identitas

IWWEF 2025: Ajang Teknologi Air dan Sanitasi Terbesar

IWWEF 2025 yang digelar 11-13 Juni ini, menghadirkan lebih dari 80 peserta dari dalam dan luar negeri, serta diikuti lebih dari 5.000 peserta. Ajang ini menjadi salah satu pameran teknologi air dan sanitasi terbesar di Indonesia. Dengan demikian, IWWEF 2025 menjadi platform yang ideal untuk mempromosikan teknologi air bersih dan sanitasi terbaru.

Pentingnya Partisipasi dalam IWWEF

Direktur Utama Perumda Tirta Mulia Pemalang, Slamet Efendi, menyebut partisipasi dalam IWWEF sangat penting bagi peningkatan mutu layanan air bersih di daerah. “Sebagai anggota Perpamsi, forum ini membuka akses ke teknologi terbaru yang sangat berguna untuk pengembangan layanan kami,” katanya. Dengan demikian, partisipasi dalam IWWEF dapat membantu Perumda Tirta Mulia Pemalang meningkatkan kualitas layanan air bersih di daerahnya.

Baca Juga :  Ismun Hadiyo: Kegiatan Sekolah Harus Memberdayakan Siswa, Bukan Membebani

Cakupan Layanan Air Perpipaan Nasional Masih Rendah

Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono, dalam forum tersebut menyebut cakupan layanan air perpipaan nasional masih rendah. “Saat ini baru 22 persen, targetnya naik menjadi 40 persen pada 2029. Transformasi menyeluruh di sektor air menjadi kunci,” ungkap Arief. Dengan demikian, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan cakupan layanan air perpipaan nasional.

Keikutsertaan Kabupaten Pemalang dalam IWWEF 2025

Keikutsertaan Kabupaten Pemalang dalam IWWEF 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen terhadap akses air bersih sebagai hak dasar masyarakat dan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial. Dengan demikian, Kabupaten Pemalang menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui akses air bersih yang memadai.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *