Menu

Mode Gelap
TP PKK dan PWI Pemalang Kolaborasi Jaga Bumi Lewat Gerakan ‘RABU PON’ di Bukit Tangkeban “Bumiayu Tenggelam, Slamet Menangis: Luka Alam yang Kian Dalam” Ombudsman RI Kunjungi Pemalang, Bupati Anom Tegaskan Komitmen Wujudkan Layanan Publik Tanpa Maladministrasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Gizi Anak dan Ekonomi Lokal Pemalang Bupati & Wabup Pemalang Serahkan Penghargaan Bergengsi, Anom Ajak ASN Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah Gubernur Jateng Puji Desa Penggarit: Festival Mangga Pemalang Jadi Motor Ekonomi Baru

Berita

Tujuh Sanggar Tari Meriahkan Gelar Karya Seni Tari ke-2 Pemalang 2025

badge-check


					Tujuh Sanggar Tari Meriahkan Gelar Karya Seni Tari ke-2 Pemalang 2025 Perbesar

SuaraPemalang.com – Dalam rangka menyambut Hari Kebudayaan Nasional, Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar Karya Seni Tari ke-2 Tahun 2025, Sabtu 25 Oktober 2025, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pemalang.

Mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika, Beragam Budaya Bersatu Jiwa untuk Indonesia”, kegiatan ini menampilkan tujuh sanggar tari terbaik dari berbagai penjuru Pemalang.

Wakil Bupati Pemalang Nurkholes yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan ruang berekspresi bagi para seniman dan pelaku budaya.

“Kegiatan ini adalah wujud pengakuan negara terhadap peran strategis kebudayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para seniman dan senimawati Pemalang perlu terus diberi ruang untuk berkarya dan berkolaborasi,” ujar Nurkholes.

Ia menambahkan, penetapan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan penetapan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada tahun 1951 simbol yang merepresentasikan persatuan dalam keberagaman.

“Semoga forum sanggar tari di Kabupaten Pemalang bisa terus bersatu dan berkarya demi kemajuan kebudayaan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Titien Soewastiningsih Soebari menjelaskan bahwa pelaksanaan Gelar Karya Seni Tari ini memiliki tiga tujuan utama.

Pertama, penguatan identitas nasional, agar masyarakat senantiasa mengingat makna Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa.

Kedua, pelestarian kebudayaan, sebagai momentum untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan kebudayaan sebagai fondasi pembangunan.

Ketiga, pendidikan dan kebanggaan budaya, yakni mendorong generasi muda memahami akar budaya Indonesia serta menjadikannya sumber inspirasi dalam menghadapi tantangan global.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap keberagaman budaya di Pemalang bisa menjadi sumber kebersamaan dan kekuatan untuk melangkah maju,” ungkap Titien.

Adapun tujuh sanggar yang tampil dalam Gelar Karya Seni Tari ke-2 ini meliputi:

1. Sanggar Penggiat Seni Budaya

2. Sanggar Sahra Tani

3. Sanggar Tilam Sari

4. Sanggar Seni Kaloka

5. Sanggar Tembang Sepasang

6. Sanggar Diwangkara

7. Sanggar Tari Serinti

Penampilan para seniman muda dari ketujuh sanggar tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para penonton. Gelar Karya Seni Tari ke-2 ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Pemalang terus berupaya menghidupkan dan merawat nilai-nilai budaya sebagai kekayaan yang tak ternilai bagi bangsa.

Abi***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TP PKK dan PWI Pemalang Kolaborasi Jaga Bumi Lewat Gerakan ‘RABU PON’ di Bukit Tangkeban

16 November 2025 - 13:05 WIB

“Bumiayu Tenggelam, Slamet Menangis: Luka Alam yang Kian Dalam”

10 November 2025 - 10:33 WIB

Ombudsman RI Kunjungi Pemalang, Bupati Anom Tegaskan Komitmen Wujudkan Layanan Publik Tanpa Maladministrasi

3 November 2025 - 16:00 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Gizi Anak dan Ekonomi Lokal Pemalang

3 November 2025 - 14:00 WIB

Bupati & Wabup Pemalang Serahkan Penghargaan Bergengsi, Anom Ajak ASN Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah

3 November 2025 - 12:00 WIB

Trending di Berita