SuaraPemalang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang resmi menghentikan seluruh kegiatan kunjungan kerja (kunker) luar provinsi maupun luar kota.
Sebagai gantinya, para anggota Dewan akan lebih memfokuskan kunjungan lokal (Kunlok) agar aspirasi masyarakat dapat terserap langsung di lapangan.
Keputusan ini disampaikan Ketua DPRD Pemalang, Drs. Martono, dalam konferensi pers Ia menegaskan, keputusan tersebut merupakan hasil rapat pimpinan bersama seluruh ketua komisi dan fraksi. Selasa 2 September 2025.

“Langkah ini diambil agar kegiatan DPRD benar-benar menyentuh masyarakat secara nyata. Kami ingin hadir langsung, mendengar aspirasi, sekaligus mencari solusi bersama warga,” ujarnya
Heru Kundhimiarso menambahkan DPRD Pemalang terbuka terhadap masukan dan tidak anti kritikan baik secara tertutup ataupun secara terbuka.
“Kami tidak anti kritik. Silakan kritik kami, demi kinerja yang lebih baik ke depan,” tegasnya.
Kundhi menambahkan prihal wacana aksi demo pada tanggal 4 besok dirinya mempersilahkan dan tidak akan menghalang-halangi dengan catatan tertib dan tidak anarkis.
“Ini negara demokrasi, silahkan utarakan pendapat masyarakat dengan demo kami tidak akan menghalangi, karna bentuk demokrasi asal jangan sampai anarkis, itu pesan saya bagi kawan-kawan yang akan unjuk rasa besok”, imnuhnya.
Meski tidak merinci secara detail besaran anggaran kunker luar daerah yang kini ditiadakan, Heru Kundhimiarso memastikan anggaran tersebut akan dialihkan untuk memaksimalkan kunjungan lokal.
Dengan langkah ini, DPRD Pemalang berharap kinerja lembaga legislatif semakin dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah.
***