SuaraPemalang.com – Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang menggelar Forum Konsultasi Publik Semester I Tahun 2025 yang berlangsung di Aula UPTD Rumah Potong Hewan (RPH). Kamis 25 September 2025.
Forum ini membahas tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sekaligus evaluasi kinerja RPH dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Kepala Dinas Pertanian Prayitno melalui Kepala Unit RPH Sigit Priyanto, menyampaikan bahwa pelayanan di RPH maupun Puskeswan harus terus ditingkatkan, tidak hanya berhenti pada pencapaian sertifikasi halal.

“Kualitas pelayanan harus lebih baik lagi. Ke depan, mudah-mudahan bisa terbangun Puskeswan di seluruh wilayah Pemalang,” ujarnya.
Saat ini, Kabupaten Pemalang memiliki 4 RPH yang telah bersertifikasi halal dengan dukungan 29 personel, terdiri dari 15 ASN dan 14 non-ASN.
Adapun anggaran tahun 2025 untuk operasional RPH dan Puskeswan, khususnya pengadaan obat dan alat kesehatan, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik.
Dari sisi capaian kinerja, realisasi RPH pada 2021–2023 belum mencapai 100 persen, namun pada 2024 berhasil melampaui target dengan angka 104 persen.
Sementara itu, Puskeswan menunjukkan kinerja lebih stabil dengan capaian kerja di atas 100 persen sejak 2021 hingga 2025.
Sebagai langkah inovasi, Sigit mengungkapkan rencana menghadirkan layanan Puskeswan Keliling agar akses kesehatan hewan bisa menjangkau lebih luas.
“Kami berharap dinas terkait dapat mendukung dengan menyediakan armada operasional,” jelasnya.
Berdasarkan hasil SKM Semester I Tahun 2025, pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang memperoleh nilai rata-rata 8,5 dengan keterangan baik.
Capaian ini diharapkan menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan di sektor peternakan dan kesehatan hewan.
***