SuaraPemalang.com – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pemalang kini semakin merata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh penjuru daerah.
Sejak dipimpin oleh Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes, berbagai proyek strategis daerah berjalan dengan pesat.
Semua ini merupakan wujud nyata dari visi-misi “Pemalang Bercahaya” (Bersih, Cakap Handal dan Mulia) yang menempatkan pemerataan pembangunan sebagai prioritas utama.

Selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan infrastruktur dasar.
Di antaranya peningkatan dan rehabilitasi jalan sepanjang lebih dari 145 kilometer, pembangunan dan perbaikan 17 jembatan penghubung desa, serta pembangunan sistem drainase dan saluran air sepanjang 26 kilometer di kawasan padat penduduk.
Bupati Anom Widiyantoro menegaskan bahwa pemerataan pembangunan menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan kesejahteraan yang inklusif.
“Kami ingin masyarakat Pemalang dari ujung utara hingga selatan merasakan manfaat yang sama. Infrastruktur adalah urat nadi pembangunan. Kalau jalannya baik, maka ekonomi rakyat ikut bergerak,” ujar Bupati Anom.
Program peningkatan jalan di wilayah selatan seperti Belik, Pulosari, dan Watukumpul telah membuka akses ke kawasan pertanian dan wisata alam.
Sementara di wilayah pantura seperti Ulujami, Petarukan, dan Comal, perbaikan drainase dan jalan lingkungan berhasil mengurangi genangan air saat musim hujan dan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pemalang, Joko Tri Asmoro pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada kualitas dan daya tahan.
“Kami menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan efisiensi anggaran. Selain itu, partisipasi masyarakat sangat penting agar infrastruktur yang dibangun bisa terjaga dengan baik,” terangnya.
Wakil Bupati Nurkholes menambahkan bahwa pembangunan merata merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Pemalang Bercahaya yang berpihak pada rakyat.
“Pemerataan pembangunan menjadi kunci pemerintahan yang adil. Ketika infrastruktur baik, maka ekonomi tumbuh, layanan publik meningkat, dan kesejahteraan masyarakat ikut terangkat,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pemalang juga mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan ekonomi lokal. Jalan yang kini lebih baik memperlancar distribusi produk UMKM, hasil pertanian, serta mendorong tumbuhnya destinasi wisata baru di pedesaan.
Dengan kerja nyata dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Pemalang terus melangkah menuju daerah yang berdaya saing, sejahtera, dan bercahaya.
Tagline:
Pemerintah Kabupaten Pemalang – Mewujudkan Pemalang Bercahaya, dari Desa Membangun hingga Kota Gemilang.
Abi***













