SuaraPemalang.com – Pekerjaan pembangunan drainase yang dilakukan oleh Bina Marga Provinsi Balai Pengelola Jalan Wilayah Pekalongan berdampak pada infrastruktur vital Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Pemasangan box culvert di jalur drainase samping SPBU Karangmoncol, Randudongkal, membuat pipa transmisi berdiameter 14 inci milik Perumda Air Minum Tirta Mulia harus dipindahkan.
Proses pemindahan dimulai pada Kamis 24 September 2025 sejak pagi hingga malam hari, dengan pengawasan langsung dari Plt. Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia, Moch. Arief Setiawan, bersama Direktur Teknik. Tim transmisi distribusi dikerahkan penuh untuk memastikan pengerjaan teknis berjalan aman.

Arief Setiawan mengakui, langkah ini berpotensi mengganggu distribusi air bersih ke pelanggan di jalur terdampak.
“Kami menyadari bahwa proses pemindahan ini berpotensi mengganggu kelancaran distribusi air ke pelanggan. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas pelayanan. Tim teknis Perumda Air Minum Tirta Mulia terus bekerja ekstra agar pemindahan rampung secepat mungkin,
Dengan tetap mengutamakan ketahanan jaringan pipa. Koordinasi intensif juga dilakukan bersama Bina Marga dan instansi terkait agar pekerjaan tidak menimbulkan gangguan berkepanjangan.
“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Oleh karena itu, kami akan memastikan pekerjaan ini diselesaikan secepat mungkin dengan tetap menjaga kualitas,” tegas Arief.
Plt Dirut Perumda Air Minum Tirta Mulia berharap masyarakat dapat memahami situasi tersebut. Perusahaan juga menyiapkan layanan pengaduan bagi pelanggan apabila pasokan air masih terganggu setelah pekerjaan selesai.
Dengan langkah teknis yang tengah dilakukan, pihak Perumda Tirta Mulia optimistis distribusi air bersih akan segera kembali normal pasca pemindahan pipa.
***