Suarapemalang.com – Jumlah kecelakaan di jalan raya akibat jalan rusak berlubang di Pemalang mencapai 20%. Kanitlaka Satlantas Polres Pemalang Ipda Nuryanto mengemukakan hal itu, kemarin.
Dia menyebutkan, saat ini kerusakan jalan terjadi di sejumlah ruas akibat faktor cuaca dan beban muatan kendaraan. Hal itu dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara yang kurang berhati-hati. Apalagi jika penerangan jalan kurang. ”Menurut catatan kami, dari jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan perkotaan dan pantura sebanyak 20% akibat jalan rusak,” ujar Nuryanto saat dimintai konfirmasi soal dampak jalan rusak.
Tingkat kecelakaan ada yang berat dan ringan. Tetapi tidak sampai menelan korban jiwa. Namun, hal itu perlu mendapat perhatian bersama, baik dari pengendara maupun pengelola jalan raya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, jalan rusak di wilayah perkotaan tampak di depan PUPR Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan DI Panjaitan, dan di beberapa titik Jalan Jenderal Sudirman. Namun belum diketahui, berapa kejadian kecelakaan di beberapa ruas jalan tersebut.
Jalan Protokol
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Supriyantopo menekankan, pihaknya sudah mengagendakan jalan-jalan protokol yang rusak untuk mendapat prioritas perbaikan.
Namun, kini masih dalam persiapan lelang tender. Kemungkinan Maret 2019, dokumen lelang sudah sampai di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk diumumkan kepada masyarakat.
“Di samping itu, sekarang masih turun hujan. Tidak efektif jika dilakukan perbaikan,” katanya. Jika dilakukan perbaikan pada saat masih sering turun hujan, aspal yang digelar akan cepat mengelupas. Karena itu, pihaknya berharap, masyarakat bersabar menunggu perbaikan. “Pada saatnya nanti pasti akan diperbaiki.” (sf-38)
0 Comments